Memang tidak mudah memutuskan untuk pindah kerja, apalagi anda sudah
cukup lama bekerja di perusahaan tersebut. Tapi jika anda ingin
melakukan perubahan yang lebih baik, apalagi ada kesempatan untuk itu,
jadi tidak ada salahnya anda mencoba. Karena kesempatan berharga tidak
akan datang dua kali.
Permasalahan akan muncul, apabila anda sudah
diterima di perusahaan baru tapi masih terikat di perusahaan lama.
Untuk menyikapinya, sebaikya anda simak beberapa langkah dibawah ini.
Jika
anda dinyatakan diterima dan sudah harus masuk ke tempat yang baru pada
bulan depan, sebaiknya segera bicarakan pada atasan anda. Memberitahu
kepindahan anda secara mendadak bukanlah sikap yang bijaksana. Karena
tidak tertutup kemungkinan posisi anda harus segera digantikan oleh
orang baru. Sehingga pemberitahuan lebih awal memungkinkan perusahaan
untuk mencari pengganti anda.
Bicarakan hal ini kepada atasan.
Jangan lupa kemukakan alasan kepindahan anda sebelum atasan
menanyakannya. Mengungkapkan alasan kepindahan secara jujur adalah hal
terbaik yang patut anda lakukan. Katakan saja jika anda mendapatkan
‘kesempatan dan peluang’ yang lebih baik dan kebetulan sesuai dengan
minat anda, tentu saja tanpa bermaksud meremehkan perusahaan yang akan
anda tinggalkan.
Tinggalkan kesan yang baik. Jangan pernah
meninggalkan kesan bahwa kepindahan anda karena alasan yang bersifat
pribadi dan subyektif. Jika anda mengatakan secara gamblang dan terbuka,
sebagai atasan yang profesional tentu ia akan memahami anda. Jangan
lupa untuk mengucapkan terima kasih pada bos anda, atas kesempatan kerja
yang telah diberikan pada anda selama ini. Sekaligus sampaikan
pernyataan maaf anda jika mungkin ada kesalahan yang anda perbuat.
Kemudian
jika anda sudah memberitahu bos, anda dapat memberitahu kepada
teman-teman anda. Katakan pada teman dekat anda lebih dulu. Selanjutnya
mungkin bos andalah yang akan mengumumkan atau memberitahukan kepindahan
anda kepada semua rekan-rekan anda.
Memang bisa dimaklumi jika
anda merasa jengah, ragu-ragu dan tidak enak hati untuk mengungkapkan
keputusan kepindahan anda. Apalagi jika selama ini anda merasa memiliki
teman-teman kerja yang menyenangkan dan bersahabat, atasan yang
perhatian dan lingkungan yang ramah. Namun jika anda menuruti perasaan
tersebut, anda akan semakin diliputi oleh perasaan dualisme antara
pindah dan tidak jadi pindah.
Yakinkan diri anda bahwa keputusan
untuk pindah memang sudah bulat. Jangan membayangkan hal-hal buruk di
tempat baru. Yakinlah bahwa anda bisa menikmati pekerjaan di tempat baru
dan mendapatkan teman-teman baru yang juga menyenangkan.
Saat
detik-detik terakhir di kantor lama adalah saat-saat dimana anda menjadi
pusat perhatian rekan-rekan anda, karena mereka berpikir sebentar lagi
tidak akan melihat sosok anda. Untuk itu tinggalkan kesan yang ‘paling
baik’ di mata rekan-rekan dan atasan anda. Selesaikan semua tugas yang
menjadi tanggung jawab anda dengan sempurna. Jangan sampai anda
meninggalkan pekerjaan yang belum terselesaikan saat anda keluar dari
perusahaan tersebut.
Bereskan semua berkas dan dokumen kerja anda
dengan rapi. Katakan pada atasan anda bahwa semua dokumen dan
berkas-berkas kerja sudah anda susun dengan baik di meja anda. Sortir
apa saja yang harus anda bawa dan apa saja yang harus anda tinggalkan.
Jangan tinggalkan berkas-berkas pribadi seperti resume anda kepada
perusahaan baru, foto diri, buku diari, surat-surat, atau apa saja yang
tidak ada gunanya anda tinggalkan.
Cobalah anda adakan acara
perpisahan sederhana bersama rekan-rekan kerja agar menjadi kenangan
yang indah diantara anda dan rekan-rekan anda. Meskipun berpindah kerja,
bukan berarti anda tidak bisa menjalin hubungan baik dengan mereka lho.
Tetap menjalin hubungan dengan mereka dan tetap membangun link yang
baik.
Fleksibilitas dan pengetahuan anda merupakan kunci dari
perubahan yang telah anda lakukan. Keberanian dan kemauan untuk
mempelajari hal-hal baru juga merupakan hal yang sangat penting untuk
segera beradaptasi dengan pekerjaan di tempat baru. Semoga sukses.
perempuan.com