Penyakit katarak
merupakan suatu jenis penyakit mata atau lebih tepatnya adalah suatu
jenis kerusakan yang terjadi pada mata sehingga kerusakan mata ini
menyebabkan lensa mata menjadi berselaput dan rabun. Selain itu lensa
mata menjadi terlihat keruh dan akibatnya cahaya yang masuk ke dalam
mata tidak dapat masuk menembusnya.
Penyakit katarak
ini bervariasi sesuai dengan tingkatannya yang dimulai dari sedikit
hingga keburaman total yang menjadikan cahaya tidak bisa masuk ke dalam
mata. Penyakit katarak ini akan terus berkembang sesuai dengan usia penderita penyakit katarak sendiri hingga bisa menyebabkan penguatan lensa mata, menyebabkan penderita penyakit katarak akan menderita miopi atau lebih dikenal dengan istilah rabun jauh, menguning secara bertahap dan keburaman lensa mata ini bisa mengakibatkan pengurangan persepsi pada warna biru.
Penyakit katarak
ini biasanya akan menjangkita secara perlahan-lahan hingga menyebabkan
kehilangan penglihatan serta mempunyai potensi terhadap kebutaan
kebutaan mata jika tidak segera diobati. Kondisi seperti ini biasanya
akan sangat berpegaruh terhadap dua mata, akan tetapi hampir selalu satu
mata yang dipengaruhi lebih awal dari pada yang lain.
Penyakit katarak yang
terjadi pada usia lanjut, pertama-tama akan terjadi keburaman di dalam
lensa mata, kemudian lensa mata mulai membengkak dan yang terakhir akan
terjadi penyusutan dengan kehilangan transparansi seluruhnya. Selain hal
tersebut, seiring dengan berjalannya waktu lapisan luar dari penyakit
katarak ini lama kelamaan akan mencair dan akan berbentuk menjadi cairan
putih susu, di mana cairan ini akan menyebabkan peradangan berat jika
kapsul lensa pecah dan terjadi kebocoran. Sehingga jika tidak segera
diobati, maka penyakit katarak ini akan menyebabkan glaukoma.