Resume memang bisa dibilang sebagai sarana untuk “mempromosikan” diri
kepada pihak perusahaan, dimana Anda mengajukan lamaran kerja. Jadi
dari resume itulah, first impression si pelamar akan terlihat.
Dan
untuk mendapatkan sinyal positif dari perusahaan tersebut, tentu dalam
mengolah tiap kata dalam resume, harus benar-benar diperhatikan. Agar
komunikasi yang ingin disampaikan melalui lembaran resume, bisa diterima
dengan jelas oleh pihak perusahaan.
Untuk itu, tentu ada beberapa
hal yang perlu menjadi perhatian ketika Anda mengetik resume yang akan
dikirim ke perusahaan yang dimaksud. Ini dia tipsnya.
Surat lamaran wajib ada!
Ibarat sayur tanpa garam, mengirimkan resume tanpa menyertakan surat
lamaran, maka akan sia-sia. Surat lamaran dan resume adalah dua hal yang
wajib ada apabila Anda akan melamar pekerjaan.
Perhatikan bahasa yang digunakan
Pilihlah bahasa yang akan digunakan. Kalau memang dari awal yaitu surat
lamaran, Anda memilih menggunakan bahasa Indonesia, sebaiknya hingga
lembar resume, Anda tetap konsisten menggunakan bahasa Indonesia.
Jangan
mencapur adukkan antara penggunaan bahasa, kecuali untuk beberapa hal,
seperti posisi jabatan, lembaga pendidikan, gelar dan lainnya.
Perhatikan kata-kata yang digunakan
Perhatikan penggunaan huruf dan tanda baca, seperti huruf kapital,
titik dan koma-nya. Hal ini penting, terutama dalam menuliskan nama atau
jabatan seseorang. Karena meskipun hanya hal kecil, namun beberapa
perusahaan memandang hal tersebut sebagai sikap yang kurang sopan.
Fokus pada jabatan yang dimaksud
Tuliskanlah posisi jabatan yang Anda inginkan, seperti Account Manager,
Adm. Staff, atau posisi lainnya. Jangan menuliskan hanya posisi secara
umum, misalnya Karyawan atau Karyawati, karena itu berarti Anda siap
ditempatkan di posisi mana saja di perusahan tersebut, dan bukan tidak
mungkin di posisi yang tidak Anda harapkan sama sekali.
Periksa ulang
Luangkanlah beberapa menit untuk membaca kembali hasil ketikan resume
dan surat lamaran Anda. Karena, tanpa Anda sadar, barangkali masih ada
beberapa kekeliruan saat pengetikan.
Kalau Anda mengerimkan
melalui pos, pastikan semua copy-an dokumen yang dibutuhkan sudah
terlampir dan juga periksa lagi alamat perusahaan apakah sudah benar
atau belum.
sumber; www.hanyawanita.com