Selain Railbus, Pemerintah kota Solo juga meluncurkan satu lagi
moda transportasi yaitu Bus Tingkat. Ada yang bertanya, apa hebatnya
sih Bus Tingkat? Bukankah beberapa tahun lalu di Kota Solo sudah pernah
ada Bus Tingkat dan sekarang sudah menghilang entah kemana? Bus
Tingkat Lama bermerek Volvo dengan warna abu-abu memang sempat menjadi
moda transportasi favorite. Rute yang dilalui dulu adalah dari Taman
Jurug - membelah kota via Jl Slamet Riyadi - dan sampai ke Kartasura.
Maka Mahasiswa yang berkuliah di UNS - Kentingan - Mesen dan pegawai
negeri yang berkantor di daerah perkantoran sekitar Gladag - Jl. Jed.
Sudirman dan Urip Sumoharjo bisa dilayani oleh Bus Tingkat ini dengan
baik dan murah meriah. Belum terhitung para siswa sekolah yang banyak
terdapat di sepanjang rutenya - SMEA Batik - SMA-SMP Batik - SMP
Bintang laut - kompleks sekolah di Jl. Murwadi… hmmm benar-benar
kendaraan nya rakyat…
(gambar bus tingkat model lama - di solo)
Di tahun 2011 Pemerintah Kota Solo meluncurkan bus
tingkat versi baru. Dinas Perhubungan Solo bekerjasama dengan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengelola bus tersebut. Dengan
demikian Bus Tingkat Solo versi baru ini lebih bernuansa Bus Tingkat
Wisata.
Dari berita yang banyak beredar di Kota Solo sekarang ini bus sudah
selesai dikerjakan dan sedang menunggu ujicoba sistem elektrinya. Pada
peluncuran perdana, baru satu unit bus yang akan dioperasikan. Namun
tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan ditambah, karena bus tingkat
ini dioperasikan untuk melayani paket-paket wisata ditambah operasional
untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu. Pengoperasian Bus Tingkat
Wisata ini secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan kota Solo.
Promosi dan paket wisatanya dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
bekerjasama dengan agen-agen perjalanan wisata di Kota Solo dan
sekitarnya. Sungguh sinergi yang patut diacungi jempol.
Pemkot Solo berencana menghadirkan bus tingkat wisata dengan dukungan
dana sebesar Rp. 1,7 miliar dari APBD Kota Solo. Bus tingkat wisata ini
konon merupakan satu-satunya bus tingkat di Indonesia yang bersistem
elektrik. Satu unit bus memiliki lebar standar dengan bus besar lainnya,
namun ketinggian bus sekitar 4,3 meter, dengan desain bagian atas
beratap terbuka yang bisa ditutup saat hujan turun. Wuih canggih juga
ya….
Bus tingkat wisata tersebut berkapasitas 25 tempat duduk di bagian bawah
dan 30 tempat duduk di bagian atas.. Sedangkan untuk ruas
jalan yang dilewati adalah: Jl. Adisucipto, Jl. Ahmad Yani, Jl. Slamet
Riyadi, perempatan Baturono, Jl. Veteran, Jl. Dr. Radjiman. (kompasiana)